H‑7 Natal 2025, 154.603 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

H‑7 Natal 2025, 154.603 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

BERITA KERABAT – Sebanyak 154.603 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H‑7 menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025, menunjukkan lonjakan arus lalu lintas yang signifikan dibandingkan dengan kondisi normal. Data ini disampaikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, operator jalan tol terbesar di Indonesia, dalam rilis resminya yang dirilis pada Jumat malam.

Lonjakan Arus Keluar Jabotabek

Menurut Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, jumlah kendaraan yang meninggalkan kawasan Jabotabek yang terhitung mulai 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga 19 Desember 2025 pukul 06.00 WIB mencapai 154.603 unit, atau tumbuh sekitar 7,7% jika dibandingkan dengan volume lalin normal di periode yang sama.

Angka ini menggambarkan awal dari fenomena arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang biasa terjadi setiap akhir tahun, saat masyarakat melakukan mobilitas ke kampung halaman atau tempat liburan lain di luar Jakarta dan sekitarnya.

Rincian Arah Perjalanan

Distribusi arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terbagi ke beberapa arah utama berikut:

  • Arah Timur (Trans Jawa & Bandung): 65.648 kendaraan (42,5%) melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, meningkat sekitar 12,8–12,9% dari normal.
  • Arah Barat (Merak): 51.591 kendaraan (33,4%) melalui GT Cikupa, naik sekitar 3,5%.
  • Arah Selatan (Puncak): 37.364 kendaraan (24,2%) melalui GT Ciawi, naik sekitar 5%.

Mayoritas kendaraan bergerak menuju tujuan wisata populer seperti Bandung dan kawasan Jawa Barat serta kampung halaman ke wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, yang dikenal sebagai rute favorit ketika libur panjang akhir tahun tiba.

Imbauan Jasa Marga & Prediksi Puncak Arus

Rivan juga mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan di jam puncak, terutama pada Sabtu, 20 Desember 2025, yang diperkirakan menjadi titik lonjakan arus kendaraan terbesar di musim libur Nataru tahun ini.

Selain itu, Jasa Marga mendorong pengguna jalan tol untuk melakukan perencanaan perjalanan lebih baik dengan menggunakan aplikasi Travoy, yang menyediakan informasi real‑time tentang kondisi lalu lintas dan alternatif rute tol, demi mengurangi potensi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.

Upaya Pelayanan & Keselamatan

Menjelang Nataru, Jasa Marga telah memperkuat layanan operasional di jalan tol dengan fokus pada tiga pilar utama:

  1. Keselamatan
  2. Kelancaran
  3. Kenyamanan

Perusahaan memastikan kesiapan petugas, fasilitas, serta dukungan teknis seperti penambahan petugas gerbang tol dan mobile reader, pengaturan lalu lintas di titik rawan kemacetan, hingga koordinasi dengan Kepolisian untuk kemungkinan penerapan rekayasa lalu lintas seperti contraflow untuk merespons kepadatan di lajur tol.

Konteks Lalu Lintas Jelang Libur Panjang

Tren lonjakan kendaraan di akhir tahun sudah menjadi gambaran umum dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai perbandingan, pada libur Natal Tahun 2024, Jasa Marga mencatat hingga ratusan ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dalam periode H‑7 hingga H‑3 menjelang Natal, dengan angka kumulatif yang jauh lebih tinggi ketika memasuki H‑1 dan puncak arus.

Usaha pemerintah dan operator jalan tol untuk memfasilitasi pergerakan warga setiap musim libur juga diperkuat melalui kebijakan diskon tarif tol di sejumlah ruas baik di Jawa, Sumatra, maupun Sulawesi guna mendorong kelancaran dan mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat.

Peran Transportasi Publik dan Layanan Alternatif

Selain fokus pada jaringan jalan tol, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga menjalankan program yang mendorong alternatif moda transportasi untuk masyarakat selama musim liburan, seperti program perjalanan gratis yang mencakup moda darat, laut, dan kereta api. Tujuannya adalah mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi yang sering kali menyebabkan kepadatan di titik‑titik tertentu.

Kesadaran Pengguna Jalan & Persiapan Liburan

Peningkatan mobilitas secara signifikan menjelang Natal ini mencerminkan antusiasme masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan libur panjang akhir tahun. Namun, lonjakan volume kendaraan di jalan tol juga menjadi imbauan agar setiap pengendara semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara, perencanaan waktu perjalanan, serta kesiapan kendaraan sebelum memulai perjalanan jauh.

Jasa Marga kembali menekankan pentingnya pemeriksaan kondisi kendaraan, kecukupan saldo uang elektronik, serta kesiapan diri untuk beristirahat apabila diperlukan selama perjalanan panjang.