BERITA KERABAT – PT Astra International Tbk dan sejumlah anak perusahaannya, termasuk PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan Astra Infra, menunjukkan komitmen kuat dalam tanggung jawab sosial perusahaan melalui penyaluran bantuan darurat kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatra: Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif Program Nurani Astra, yang fokus pada upaya kemanusiaan dan mitigasi dampak bencana.
Bencana alam berupa banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah Sumatra telah menimbulkan kerugian signifikan, termasuk korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan terputusnya akses logistik. Menanggapi kondisi darurat tersebut, Astra segera mengaktifkan tim tanggap bencana dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta lembaga kemanusiaan setempat untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran, khususnya ke wilayah-wilayah yang terisolasi.
Fokus Bantuan di Tiga Wilayah Terdampak
Penyaluran bantuan dari Astra Group dilakukan secara terpadu melibatkan berbagai entitasnya, memanfaatkan jaringan dan sumber daya yang dimiliki untuk menjangkau lokasi terdampak yang paling sulit.
1. Aceh: Menjangkau Wilayah yang Lumpuh Total
Di Provinsi Aceh, wilayah yang terdampak parah, terutama Kabupaten Aceh Tamiang, dilaporkan sempat mengalami kelumpuhan total akibat banjir bandang. Astra memfokuskan bantuannya pada pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi. Bantuan yang disalurkan mencakup makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, selimut, terpal, serta paket kebersihan (hygiene kit).
Peran PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sangat terasa di wilayah ini, dengan menyalurkan logistik melalui jalur asosiasi dan distribusi langsung ke desa-desa yang akses jalannya terputus. Koordinasi yang intensif dilakukan untuk memastikan logistik sampai kepada ribuan jiwa yang mengungsi dan membutuhkan pertolongan mendesak. Selain logistik, Astra juga menyediakan fasilitas dapur umum bergerak untuk membantu penyediaan makanan hangat setiap hari.
2. Sumatra Utara: Prioritas pada Akses Logistik
Sumatra Utara juga menjadi salah satu fokus utama penanganan bencana, terutama di daerah yang dilanda banjir dan longsor. Astra Infra, melalui entitas yang mengelola jalan tol di Sumatra, turut berperan dalam memperlancar jalur logistik bantuan. Meskipun fokus utama Astra Infra adalah operasional jalan tol, mereka memastikan bahwa setiap potensi hambatan dalam distribusi bantuan segera ditangani.
Bantuan di Sumut meliputi kebutuhan pokok (sembako), makanan anak-anak, kasur, dan alat penjernih air. Wilayah-wilayah seperti Langkat, Tapanuli Tengah, dan Sibolga menjadi prioritas penyaluran, terutama setelah beberapa posko pengungsian terpadu dibuka. Astra juga mengerahkan sejumlah relawan untuk membantu proses evakuasi dan pendirian posko kesehatan darurat.
3. Sumatra Barat: Pemulihan dan Kebutuhan Mendesak
Di Sumatra Barat, bantuan dari Astra difokuskan pada pemulihan awal dan pemenuhan kebutuhan esensial. Bencana di Sumbar seringkali melibatkan tanah longsor yang merusak permukiman dan memutus jalur transportasi. Oleh karena itu, selain bantuan logistik dasar, Astra juga menyalurkan material yang diperlukan untuk upaya pembersihan puing-puing dan perbaikan darurat sarana umum.
Jenis bantuan yang disalurkan di Sumbar serupa dengan provinsi lain, yakni makanan, obat-obatan, dan paket keluarga (family kit). Upaya ini dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk memastikan kesesuaian jenis bantuan dengan kebutuhan spesifik di lapangan. Komitmen Astra adalah tidak hanya berfokus pada fase tanggap darurat, tetapi juga mendukung masyarakat dalam proses pemulihan pascabencana.
Komitmen Berkelanjutan Astra
Juru Bicara dari Program Nurani Astra menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata dari filosofi perusahaan, yaitu menjadi aset yang bermanfaat bagi bangsa. Mereka menekankan bahwa penyaluran bantuan ini adalah langkah awal dan Astra Group akan terus memantau perkembangan di lapangan.
“Prioritas kami saat ini adalah mengutamakan kemanusiaan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran kepada para korban yang terdampak,” ungkap perwakilan Astra. “Kami memahami bahwa kebutuhan tidak hanya berhenti di fase darurat, oleh karena itu kami juga berkomitmen untuk mendukung upaya pemulihan jangka pendek dan menengah di ketiga provinsi ini.”
Selain bantuan logistik, Astra juga mengedukasi masyarakat di sekitar wilayah operasional mereka tentang pentingnya mitigasi bencana dan perlindungan lingkungan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan, yang mencakup perlindungan kawasan High Conservation Value (HCV) dan peningkatan kesadaran publik terhadap perubahan iklim.
Dengan sinergi yang kuat antara unit-unit bisnisnya, Astra berupaya memberikan kontribusi maksimal dalam meringankan beban masyarakat Sumatra yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana alam. Kecepatan dan ketepatan penyaluran bantuan menjadi kunci dalam operasi kemanusiaan skala besar ini.