BERITA KERABAT – Ancaman kemiskinan yang dipicu oleh pola hidup impulsif dan konsumtif kian membayangi generasi muda Indonesia. Menyadari urgensi masalah ini, Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Jakarta berkolaborasi dengan platform teknologi finansial terkemuka, Kredit Pintar, meluncurkan sebuah kampanye edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa dan kaum muda secara lebih luas.
Kolaborasi strategis ini diwujudkan melalui kampanye bertajuk “KOMA”. Kampanye ini secara khusus dirancang untuk mengintervensi kebiasaan buruk dalam pengelolaan uang yang seringkali berakar dari tekanan sosial dan gempuran iklan, yang pada akhirnya dapat menjebak generasi muda dalam lingkaran utang dan kerentanan finansial.
Ancaman Nyata ‘Kemiskinan Gaya Hidup’
Ketua Pelaksana Kampanye KOMA dari Polimedia, Rizky Kertanegara, dalam keterangannya di Jakarta, menyampaikan bahwa generasi muda saat ini berada di persimpangan jalan antara kemudahan akses finansial digital dan risiko kemiskinan struktural.
“Generasi muda kita adalah kelompok yang sangat melek teknologi, namun ironisnya, banyak yang minim literasi finansial. Mereka terpapar oleh kemudahan transaksi digital, tawaran pinjaman instan, dan tren konsumsi yang tak ada habisnya. Tanpa pemahaman yang kuat, gaya hidup impulsif dan konsumtif ini bisa menjadi bom waktu yang memicu kerentanan finansial, bahkan kemiskinan di masa depan,” jelas Rizky.
Menurutnya, kampanye KOMA hadir sebagai panggilan kesadaran. Tujuannya adalah mengajak mahasiswa Polimedia dan seluruh generasi muda Indonesia untuk lebih sadar, bijak, dan bertanggung jawab dalam mengelola setiap rupiah yang mereka miliki. Dengan meningkatnya literasi finansial, diharapkan kerentanan finansial yang berpotensi menimbulkan kemiskinan struktural dapat dicegah.
Peran Aktif Kredit Pintar dalam Edukasi
Kredit Pintar, sebagai mitra dalam kampanye ini, menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai entitas yang bertanggung jawab dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan yang sehat. Head of Public Relations Kredit Pintar, Andy Purwa, menekankan pentingnya peran perusahaan teknologi finansial dalam mengedukasi masyarakat.
“Kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Polimedia adalah langkah krusial. Kami tidak ingin generasi muda hanya mengenal produk keuangan, tapi juga memahami filosofi di baliknya bagaimana menggunakannya secara bertanggung jawab untuk tujuan yang produktif, bukan sekadar konsumtif,” ujar Andy.
Andy juga menyoroti data bahwa meski penyaluran pinjaman Kredit Pintar mencapai angka yang signifikan, dengan akumulasi total pinjaman yang telah disalurkan sejak 2017 melebihi Rp58,8 triliun (per akhir tahun 2024), perusahaan memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan dana tersebut digunakan secara bijak. Edukasi ini menjadi filter awal agar calon peminjam, terutama dari kalangan muda, tidak terjebak dalam utang produktif yang tidak terkelola.
Fokus Materi dan Target Kampanye
Kampanye KOMA yang diinisiasi oleh Polimedia dan Kredit Pintar ini berfokus pada beberapa pilar utama literasi keuangan, termasuk:
- Penyusunan Anggaran (Budgeting): Mengajarkan teknik membuat anggaran yang realistis dan disiplin dalam mematuhi batasan pengeluaran.
- Perencanaan Masa Depan: Mendorong pembentukan dana darurat dan pengenalan instrumen investasi sederhana.
- Manajemen Utang: Memberikan pemahaman mendalam tentang utang yang sehat (produktif) versus utang yang tidak sehat (konsumtif), serta risiko dari pinjaman daring ilegal.
- Psikologi Uang: Mengupas faktor-faktor psikologis di balik perilaku belanja impulsif, seperti Fear of Missing Out (FOMO) dan validasi sosial.
Metode penyampaian edukasi ini pun dirancang agar relevan dengan gaya hidup generasi Z, melibatkan workshop interaktif, seminar daring, dan pembuatan konten digital kreatif (video, infografis) yang disebarkan melalui media sosial. Mahasiswa Polimedia yang memiliki latar belakang di bidang media kreatif berperan aktif dalam merancang materi komunikasi ini.
Mewujudkan Generasi Muda yang Mandiri Finansial
Inisiatif Polimedia dan Kredit Pintar ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi lain dalam mengatasi krisis literasi keuangan di kalangan muda. Dengan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan mengelola keuangan sejak dini, kampanye KOMA bertekad untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya sukses secara karier, tetapi juga mandiri secara finansial.
Ancaman kemiskinan di tengah gempuran tren konsumtif adalah tantangan kompleks. Namun, dengan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri teknologi finansial yang bertanggung jawab, harapan untuk membentuk masyarakat yang lebih kuat secara ekonomi dan bebas dari jeratan utang konsumtif dapat terwujud.
