Sampoerna Pimpin Pasar, Kunci di Inovasi & Ekonomi Rakyat

Sampoerna Pimpin Pasar, Kunci di Inovasi & Ekonomi Rakyat

BERITA KERABAT – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar di industri hasil tembakau (IHT) nasional. Keberhasilan ini bukan sekadar ditopang oleh strategi bisnis konvensional, melainkan juga berkat komitmen perusahaan dalam mengedepankan inovasi produk dan memperluas kontribusi nyata terhadap penguatan ekosistem ekonomi kerakyatan, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Dalam paparan publik terbarunya, manajemen Sampoerna menegaskan bahwa kunci utama dalam mempertahankan dan memperluas pangsa pasar adalah penerapan strategi portofolio lintas segmen yang dinamis. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menjawab preferensi konsumen dewasa yang semakin beragam, termasuk melalui pengembangan produk tembakau inovatif bebas asap.

Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menekankan bahwa transformasi bisnis yang dijalankan berfokus pada inovasi. Langkah ini telah menjadikan Sampoerna tidak hanya unggul di segmen rokok konvensional, tetapi juga sebagai pemimpin pasar di segmen produk bebas asap yang terus berkembang. Inovasi ini selaras dengan tren global dan memberikan opsi yang lebih beragam bagi konsumen dewasa, sekaligus menunjukkan adaptabilitas perusahaan di tengah regulasi dan tantangan industri yang ketat.

Kontribusi Nyata Melalui Pilar Ekonomi Kerakyatan

Lebih dari sekadar mengejar keuntungan, Sampoerna konsisten berpegang teguh pada Falsafah Tiga Tangan yang mengedepankan penciptaan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan: konsumen dewasa; karyawan, mitra usaha, dan pemegang saham; serta masyarakat luas. Pilar yang terakhir ini diwujudkan melalui serangkaian program yang secara langsung mendukung kemandirian ekonomi rakyat.

Salah satu kontribusi utama Sampoerna adalah melalui pemberdayaan jaringan Sampoerna Retail Community (SRC). Jaringan toko kelontong tradisional yang dimodernisasi ini kini telah melibatkan lebih dari 1,5 juta peritel di seluruh Indonesia, menjangkau hingga ke level kecamatan dan desa. Toko-toko SRC tidak hanya menjadi jalur distribusi produk Sampoerna, tetapi juga berperan sebagai pusat ekonomi lokal yang modern, meningkatkan daya saing UMKM, dan memberikan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal lainnya.

“Komitmen kami dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan sosial yang berkelanjutan untuk Indonesia tidak hanya melalui investasi dan inovasi, tetapi juga melalui pengembangan sumber daya manusia nasional dan dukungan langsung terhadap UMKM. Jaringan SRC adalah bukti nyata bagaimana sebuah perusahaan besar dapat bersinergi dengan ekonomi kerakyatan,” ujar Ivan Cahyadi di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Sinergi Hulu ke Hilir untuk Ketahanan Pangan

Komitmen Sampoerna terhadap kemandirian ekonomi rakyat juga meluas ke sektor strategis, yaitu ketahanan pangan. Melalui kolaborasi strategis dengan entitas BUMN seperti Perum Bulog dan lembaga pemerintah daerah, serta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sampoerna memanfaatkan jaringan SRC untuk mendukung program distribusi pangan dari hulu ke hilir.

Program ini, yang dikenal melalui skema Rumah Pangan Kita (RPK) di toko-toko SRC, bertujuan untuk memperluas akses masyarakat dalam menjangkau bahan pangan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau. Keterlibatan Sampoerna dalam mendampingi petani, memfasilitasi kemitraan, dan menjadikannya bagian dari rantai distribusi pangan merupakan langkah nyata yang diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang melihat peran swasta sangat penting dalam memperkuat ekosistem pangan berkelanjutan.

Program ini tidak hanya memastikan ketersediaan pasokan, tetapi juga membantu mengangkat kesejahteraan petani dan meningkatkan daya saing UMKM yang terlibat dalam rantai pasok pangan.

Menjaga Penerimaan Negara dan Stabilitas Ekonomi

Di tengah tantangan ekonomi global, posisi kuat Sampoerna sebagai pemimpin pasar juga memberikan kontribusi signifikan bagi penerimaan negara. Perusahaan ini adalah salah satu penyumbang cukai terbesar di Indonesia, yang dananya berperan vital dalam APBN. Stabilitas industri hasil tembakau legal sangat penting untuk menjaga penerimaan ini, yang pada gilirannya digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan sosial pemerintah.

Keberhasilan Sampoerna dalam mempertahankan kepemimpinan pasar adalah cerminan dari strategi holistik yang mengintegrasikan inovasi teknologi, keberagaman produk, dan tanggung jawab sosial yang mendalam. Dengan terus mengembangkan produk inovatif sambil memperkuat ekosistem UMKM dan kemandirian ekonomi rakyat, Sampoerna tidak hanya menjaga dominasinya di industri, tetapi juga membuktikan perannya sebagai salah satu pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.