Sapu Bersih Emas SEA Games 2025, TC Matang Antar Triathlon Indonesia Berjaya

Sapu Bersih Emas SEA Games 2025, TC Matang Antar Triathlon Indonesia Berjaya

BERITA KERBAT – Tim Triathlon Indonesia kembali mencetak prestasi gemilang di Southeast Asian (SEA) Games 2025 yang digelar di Thailand. Pada perhelatan olahraga antarnegara Asia Tenggara ini, kontingen Merah Putih berhasil menyapu bersih semua medali emas dari cabang triathlon, khususnya nomor aquathlon team relay putri, putra, dan mixed relay. Keberhasilan ini dipastikan bukan sekadar keberuntungan semata, tetapi buah dari persiapan dan strategi pelatihan yang matang melalui training camp (TC) intensif yang dijalani para atlet.

Pada SEA Games yang berlangsung pada pertengahan hingga akhir Desember 2025, Tim Triathlon Indonesia memulai dominasi sejak hari pertama cabang olahraga ini. Di lokasi perlombaan Leam Mae Phim, Rayong, ketiga tim yang diikutsertakan putri, putra, dan mixed team menunjukkan konsistensi angka tercepat dan unggul atas lawan-lawannya dari negara-negara tetangga di kawasan ASEAN.

Perolehan Emas di Tiga Nomor

Prestasi ini dimulai dari nomor women’s aquathlon team relay, di mana tim putri Indonesia yang diperkuat oleh Martina Ayu Pratiwi, Binta Erlen Salsabila, dan Kayla Nadia Shafa tampil dominan, unggul atas Filipina dan Singapura. Ketiganya menunjukkan kekompakan dan taktis yang sulit disaingi, menghadirkan poin awal yang krusial untuk kontingen Indonesia.

Tak berhenti di situ, tim putra yang diperkuat M. Noval Ashidiq, Rashif Amila Yaqin, dan Al Kautsar menegaskan dominasi Indonesia di kategori men’s aquathlon team relay. Konsistensi mereka memperlihatkan kekuatan tim putra yang matang secara strategi, fisik, dan mental, mengungguli lawan dari negara lain di Asia Tenggara.

Puncaknya terjadi pada nomor mixed relay yang merupakan gabungan dua atlet putra dan dua atlet putri. Di nomor ini, tim yang diasuh pelatih nasional mampu mempertahankan keunggulan untuk membawa pulang emas ketiga bagi triathlon Indonesia dalam ajang SEA Games kali ini.

TC Matang: Kunci di Balik Sukses

Menurut pelatih dan pengurus tim, kesuksesan ini bukan hasil kebetulan. Sejak jauh hari sebelum SEA Games dimulai, seluruh atlet telah mengikuti pemusatan latihan intensif (training camp/TC) yang dirancang khusus untuk memaksimalkan performa di nomor aquathlon. Strategi ini meliputi adaptasi cuaca, simulasi kompetisi, pembentukan taktik tim, hingga perhatian terhadap pemulihan dan nutrisi atlet.

Salah satu kebijakan penting selama TC adalah memilih lokasi dengan kondisi lingkungan yang mirip dengan lokasi pertandingan di Rayong, Thailand. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif karena atlet sudah terbiasa dengan suhu, kelembapan, dan kondisi lintasan yang menjadi tantangan dalam lomba aquathlon. Fokus seperti ini meningkatkan kesiapan atlet secara signifikan dibandingkan latihan biasa yang hanya dilaksanakan di dalam negeri.

Pelatih juga menerapkan latihan yang mempertajam kerja tim dan pergantian posisi antar-anggota, aspek penting dalam estafet triathlon karena setiap detik sangat berpengaruh terhadap waktu total tim. Training camp yang terstruktur dan persiapan mental yang kuat membuat tim semakin yakin menghadapi tekanan kompetisi internasional.

Respon dan Dampak Prestasi

Prestasi ini mendapatkan apresiasi luas tidak hanya dari kalangan olahraga, tetapi juga dari pemerhati olahraga nasional. Banyak pihak menilai bahwa dominasi Tim Triathlon Indonesia merupakan bukti bahwa investasi waktu, strategi pelatihan jangka panjang, dan dukungan manajemen yang baik dapat menghasilkan prestasi yang konsisten di kompetisi internasional.

Pencapaian ini juga memberi inspirasi bagi atlet Indonesia dari cabang lain di SEA Games. Di ajang yang sama, beberapa cabang olahraga lain juga menunjukkan performa impresif seperti angkat besi, renang, dayung, dan wushu yang turut menyumbang medali untuk kontingen Indonesia. Prestasi itu membantu Indonesia mengokohkan posisi sebagai salah satu negara kuat di klasemen medali SEA Games 2025.

Bahkan di luar triathlon, atlet-atlet seperti Rizki Juniansyah di angkat besi juga mencatat prestasi luar biasa dengan memecahkan rekor dunia sekaligus meraih medali emas, menambah persada Indonesia di pesta olahraga regional ini.